Pada umumnya, penampang kawat penghantar berbentuk lingkaran, sehingga luas penampang kawat penghantar (A) ditentukan oleh diameter kawat penghantar (r). Formula untuk menghitung Luas penampang kawat berbentuk lingkaran adalah:
Dimana :
π adalah konstanta dengan nilai 3.14
A adalah Luas Penampang Kawat, biasanya dalam mm2
r adalah diameter Kawat, biasanya dalam mm
RESISTIVITY ATAU HAMBATAN JENIS (rho).
Nilai resistivity atau hambatan jenis dari suatu material berbeda-beda. Semakin besar nilai hambatan jenisnya, maka nilai resistansinya akan semakin besar. Satuan dari hambatan jenis adalah Ohm Meter. Dibawah ini adalah table hambatan jenis dari beberapa material.
FORMULA MENGHITUNG RESISTANSI PENGHANTAR.
Hubungan antara Hambatan, hambatan jenis, panjang dan luas penghantar ditunjukan pada formula dibawah ini:
Contoh Menghitung Nilai Hambatan Kawat Tembaga.
Suatu penghantar kawat tembaga memiliki diameter 4mm dan panjang 2 meter. Berapakah nilai hambatan atau resistansi dari kawat tembaga tersebut ?
Penyelesaian:
- Berdasarkan table, hambatan jenis dari tembaga adalah 1.68 * 10-8 Ohm Meter, atau sama dengan 1.68 *10-5 mili meter.
- Diameter kawat adalah 4mm atau jari-jari kawat adalah 2mm. Luas penampang kawat adalah A = 3.14 * (2)2 mm2 = 12.56 mm2
- Panjang kawat adalah 2 meter atau 2000 mili meter.
Besarnya nilai resistansi dari kawat tembaga adalah:
R = 1.68 * 10-5 Ohm. mm * 2000 mm / 12.56 mm2
R = 267.52 * 10-5 Ohm = 0.002675 Ohm
R = 2,675 m. Ohm (mili Ohm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar